Profil Alwi Farhan- Bibit Unggul Tunggal Putra Bulutangkis

Hasil manis diukir pebulutangkis muda Indonesia Alwi Farhan di Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior 2023. Alwi menjadi juara sekaligus yang pertama dari Indonesia yang meraih kesuksesan tersebut di sektor tunggal putra.

Alwi Farhan mampu mengukir sejarah tak hanya untuk dirinya pribadi tapi juga bagi Indonesia di kancah dunia. Meskipun, baru level junior, namun Alwi membuktikan, dirinya merupakan bibit unggul tunggal putra yang siap menjadi andalan di masa depan.

Ya, Alwi baru saja menumbangkan lawannya, Hu Zhe An, pemain asal China unggulan ketiga di BWF World Championship Junior 2023 dalam duel tiga gim.

Pebulutangkis asal Surakarta itu menang dengan skor 21-19, 19-21, 21-14 dalam durasi 65 menit di babak pamungkas tunggal putra Kejuaraan Dunia Junior 2023 yang berlangsung di The Podium Arena, Spokane, Washington, AS, Minggu (8/10/2023) waktu setempat.

Baca juga: Alwi Farhan Juara Dunia Junior 2023, Ukir Sejarah di Tunggal Putra

Alwi Farhan merupakan atlet kelahiran 12 Mei 2005 yang baru bergabung dengan Pelatnas PBSI di Cipayung pada tahun 2021.

Namanya masuk dalam skuad Pratama tunggal putra bersama Bobby Setiabudi, Syabda Perkasa Belawa (almarhum), Tegas Sulistio, Alvi Wijaya, dan Yohanes Saut.

Meskipun baru bergabung pada 2,5 tahun terakhir, namun Alwi yang berangkat dari PB Exist ini sudah mengawali karier sebagai pebulutangkis sudah sejak lama.

Menulik BWF, Alwi tercatat sudah mengikuti kejuaraan internasional sejak 2017. Kala itu, ia tampil di Pembangunan Jaya Raya International Junior Grand Prix 2017 (U-19). Dia langsung kalah di babak 128 oleh Adam Putra Wahyu 6-21, 11-21.

Tujuh bulan berselang, Alwi kemudian diturunkan di Korea Junior Badminton Championship. Di ajang itu, Alwi menjadi juara di nomor BS U-13. Alwi yang melaju ke babak final menyegel gelar juara setelah kompatriotnya, Denis Farell Satria Pradana, retires pada kedudukan 3-15.

Pada tahun berikutnya, Alwi mengikuti tiga turnamen internasional. Namun, belum mampu menghasilkan prestasi terbaik. Ia kalah di babak 64 besar dan 32 besar.

Barulah, memasuki 2019. Alwi mulai menunjukkan taringnya. Ia beberapa kali menorehkan catatan positif dengan menjadi juara di Daihatsu Astec U-15 Men’s Single di Medan, Pembangunan Jaya Raya Junior Grand Prix 2019 U-15, serta Daihatsu Astec Regional Junior di Yogyakarta, serta finalis Badminton Asia U-17 & U-15 Junior Championship 2019.

Pada tahun 2021, ia meraih gelar juara Junior U-19 pertamanya di Bangladesh Junior, serta menjadi juara di Alpes International U-19 2022, dan runner up kejuaraan di Lithuania, pada Juni 2022.

Baca juga: Alwi Juara Dunia Junior, Oase di Tengah Muramnya Prestasi SeniorAlwi Farhan

Performa Alwi terus menanjak bahkan di tahun ini. Ia menyegel gelar juara di Indonesia International Challenge 2023, menjadi runner up Osaka International Challenge 2023, dan menjadi semifinalis Badminton Asia Junior Championship 2023, hingga akhirnya merebut gelar jawara di Kejuaran Dunia Bulu Tangkis Junior 2023.

Meskipun sudah menjadi juara dunia junior, langkah Alwi manapaki karier sebagai pebulutangkis profesional masih lah panjang. Untuk itu, ia pribadi tak ingin membuat prestasi tersebut menjadi lekas puas.

“Saya tak boleh cepat puas karena ini masih level junior. Saya pun ingin bisa tampil konsisten saat masuk ke level senior,” kata Alwi dalam keterangan tertulisnya.

Pebulutangkis yang kini menempati ranking 101 dunia ini lantas berharap bisa memperbaiki peringkatnya. Minimal menembus 50 besar.

“Saya mau bisa masuk top 50 dulu,” Alwi menandaskan.

(mcy/aff)