Demi Naikkan Pede, Putri KW Perbanyak Main di Level 300
Performa Putri Kusuma Wardani menurun seiring hasil-hasil yang ia raih dalam setahun belakangan. Pelatihnya pun menurunkan level pertandingan demi meningkatkan kepercayaan diri si atlet.
Setelah menjadi juara di Orleans Masters 2022, Putri memang belum memberikan hasil signifikan dalam setahun belakangan.
Ia nyaris kerap terhenti di babak-babak awal turnamen BWF. Pencapaian terbaiknya di 2023 yaitu menembus perempatfinal di Taipei Open, Orleans Open, dan Swiss Open, turnamen yang memiliki level super 300.
Sementara di tahun ini, Putri tersingkir di babak pertama Malaysia Open dan babak kedua Indonesia Masters 2024.
Baca juga: Daftar Skuad Indonesia di Badminton Asia Team Championships 2024 |
Padahal Putri Kusuma Wardani sempat digadang-gadang menjadi pemain pelapis Gregoria yang terdekat. Putri juga sempat mencapai peringkat tertingginya 28 dunia pada 21 November 2023. Namun rankingnya terus menurun dan kini di posisi ke-33 dunia.
Berkaca dari hasil tersebut, tim pelatih tunggal putri Indra Widjaja dan Herli Djaenudin menurunkan level kompetisinya menjadi 300.
“Putri KW diturunkan (turnamen) 300. Kan back to back ada Orleans, Spain Masters, dan Swiss Open,” kata Herli saat ditemui pewarta di Pelatnas PBSI, Cipayung.
“Sengaja (levelnya) kami turunkan dulu. Kemarin kami dengan Coach Indra sudah bicara juga diturunkan sedikit supaya dia (Putri KW) confident-nya dapat,” ujarnya.
Baca juga: Update BWF Ranking Road to Paris Usai Indonesia Masters 2024 |
Sementara untuk kejuaraan yang levelnya 500 ke atas seperti French Open dan All England 2024 akan mengandalkan Gregoria Mariska Tunjung.
Tak hanya soal pertandingan, kans tunggal putri mengirimkan dua wakil ke Olimpiade Paris 2024 semakin tipis.
“Kalau melihat dari perhitungan poin memang cukup berat. Jadi sementara ini kami fokuskan Gregoria dulu (poin Olimpiade), sedangkan Putri KW kami turunkan level pertandingannya supaya dia balik lagi,” Herli menandaskan.
(mcy/aff)