Bantah Penyensoran, Berikut Klarifikasi Sutradara Dead or Alive 6

Sutradara Dead or Alive 6 berikan klarifikasi rumor yang muncul.

Hadir dengan konsep berbeda dengan meminimalisir “fanservice”-nya, banyak sekali rumor yang meliputi game fighting sensual Dead or Alive 6. Terlebih setelah interview Sutradara dan Produser gamenya, Yohei Shimbori bersama GNN. Kesalahan translasi GNN menggemparkan semua fansnya, sehingga Shimbori harus melakukan klarifikasi terkait interviewnya.

Sebelumnya dikabarkan bahwa Dead or Alive 6 akan kurangi efek baju robek demi menarik audiens wanita lengkap dengan perbedaan konten di setiap platformnya. Hal tersebut dibantah oleh Shimbori saat dikonfirmasikan kembali oleh Twinfinite. Shimbori mengatakan bahwa terdapat kesalahan translasi dan kutipan terhadap interview sebelumnya, ia melanjutkan bahwa konten gamenya akan tetap sama di semua platform.

Ketika ditanya apakah kostum dan animasi termasuk animasi “guncangan” akan tetap sama di semua platform, Shimbori menjawab bahwa semua platform akan miliki konten animasi yang sama namun berbeda khusus untuk masalah kostum. Hal tersebut disebabkan karena terdapat eksklusivitas kostum di setiap platform.

https://www.youtube.com/watch?v=1b7PDwOjEwA

Shimbori menegaskan bahwa tak ada sesuatu yang mereka lakukan untuk menarik audiens wanita, karena ia percaya kebanyakan player wanita yang ia kenal akan menggunakan karakter yang sensual dibanding yang biasa saja. Ia juga klarifikasikan bahwa penyensoran Sony tidak benar adanya.

Di akhir interview, Shimbori mengakui bahwa timnya telah mengurangi sedikit fitur baju robek yang ada di gamenya. Hal tersebut mereka lakukan agar gamenya bisa dijual di berbagai platform. Namun ia menegaskan bahwa kemungkinan hal tersebut diubah juga sangat besar.

…Sementara untuk pengurangan fitur baju robek adalah benar adanya. Jika kami mengimplementasikannya hingga karakternya nyaris tanpa busana, maka kami kemungkinan akan kesulitan untuk menjualnya di beberapa negara. Dead or Alive Xtreme 3 misalnya yang tak bisa kami pasarkan di Eropa dan Amerika (karena fitur tersebut). Beberapa toko (digital maupun fisik) akan menolak menjualnya (jika versi ekstrim fitur tersebut diimplementasikan, red) dan ini akan jadi masalah besar dalam ranah penjualan. Oleh karenanya kami mengaturnya sedemikian rupa, namun akan ada opsi untuk mengubahnya di masa mendatang. Untuk saat ini kami akan tetap mengimplementasikan fitur tersebut dalam setting minimal agar kami bisa menjual gamenya.

Saat dikonfirmasikan bahwa kemungkinan fitur tersebut bisa diatur agar lebih “menonjol” setelah gamenya dirilis, Shimbori mengamininya.

Dead or Alive 6 akan dirilis tanggal 1 Maret 2019 mendatang untuk PC, PlayStation 4, dan Xbox One. Kamu bisa mengikuti berita tentang gamenya lebih lanjut melalui link berikut.