Debut di Olimpiade 2024, Pejudo RI Maryam Petik Pelajaran Berharga

Atlet judo Indonesia Maryam March Maharani menyebut kegagalannya di Olimpiade 2024 merupakan pelajaran berharga. Apalagi ia merupakan debutan.

Rani, begitu ia disapa, terhenti di babak 16 besar kelas 52 kg setelah dikalahkan Distria Krasniqi asal Kosovo di Champ de Mars Arena, Paris, Minggu (28/7). Meski tak sesuai harapannya, tapi Maryam tetap bersyukur karena dapat tampil di multiajang olahraga paling bergengsi sejagat raya tersebut.

Ia lolos jalur kontinental Asia di nomor women’s -52kg. Judo Indonesia terakhir kali tampil di Olimpiade adalah di London 2012.

“Ini Olimpiade pertama saya walaupun hasilnya belum bisa bawa medali tapi ini pengalaman berharga,” kata Maryam setibanya di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Selasa (30/7).

Baca juga: Olimpiade 2024: Diananda Choirunisa Maju ke 16 Besar

“Karena saya ada di peringkat 16, dan bisa melawan pemenang medali emas (Olimpiade 2020), serta bisa beri hasil yang terbaik dari saya. Ya walaupun saya belum bisa kasih medali, saya minta maaf, tapi terima kasih untuk doa dan dukungannya,” ujarnya.

Maryam tiba di Tanah Air didampingi Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI) Regina Lefrandt Vega, serta pelatihnya. Mereka disambut oleh perwakilan Kemenpora dan Komite Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Jadi Rajagukguk.

Selanjutnya, Maryam akan langsung berfokus pada multievent nasional Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumatra Utara. Dia akan turun di kelas 52 kg mewakili DKI Jakarta.

Baca juga: Olimpiade 2024: Apri/Fadia Mati Angin di Grup Maut

“Masih banyak yang harus di-improve lagi terutama dari segi mental dan teknik karena masih lumayan, serta jam terbang juga penting. Sebab, masih kurang untuk pengalaman-pengalaman (di ajang) besarnya,” tuturnya.

“Saya juga harus tetap berhati-hati dan berjaga. Karena semua bisa terjadi (meskipun itu PON) tapi semoga hal yang buruknya tak terjadi,” ujar Maryam yang menargetkan emas di multiajang olahraga nasional itu.

“Jadi mohon doanya juga karena selanjutnya saya akan membawa nama DKI di PON dan masih banyak ajang-ajang besar yang menunggu,” harap Maryam.

(mcy/nds)