7 Alasan Kenapa Kata “RDR 2 Gak Masuk PC” Terdengar Mustahil_1
Setelah 7 tahun akhirnya penantian kita terhadap Red Dead Redemption 2 terbayarkan. Franchise Rockstar yang menggambarkan mengenai peradaban dunia barat yang liar, rencananya akan dirilis tanggal 26 oktober 2018. Sehingga, segala pemberitaan mengenai RDR 2 selalu menjadi buah bibir yang diikuti oleh mayoritas gamer dunia, terlebih lagi kabar mengenai versi PC untuk game ini. Melalui laporan dari Gearnuke perwakilan Rockstar membantah bahwa game ini akan dirilis versi PCnya. Meski pemberitaan ini ternyata adalah miss translate dan sudah di konfirmasi oleh Gearnuke, namun kami punya alasan mengapa RDR 2 Mustahil tidak masuk pasar PC.
Daftar isi
1. Memiliki Fitur Online Yang Menggiyurkan.
Fitur Online sendiri bukan menjadi fitur yang tak asing di tahun 2018. Jika kita mengingat pada prequel Red Dead Redemption kalian akan dihadapkan dengan game tipe death match. Isu battle Royale pada game ini juga tak sedikit dihembuskan, meski belum terkonfirmasi namun pembicaraan tersebut bukan pembahasan remeh. Lalu apa hubungannya fitur online dengan kehadiran game ini di PC ?, tentu adalah microtransaction. Multiplayer pada suatu game bisa dibilang merupakan perpanjangan konten, konten tak terbatas akan terus disuplai untuk mendukung game multiplayer ini, mulai dari In-game cash, skins, kostum, dll.
Berdasarkan laporan dari gamasutra nyaris setengah pendapatan dari Take Two pada tahun 2018 didominasi oleh Microtransaction. Mengingat kesuksesan yang tidak sedikit di versi PC GTA V, merupakan langkah yang terdengar bodoh jika mereka tidak memasukan RDR 2 di PC.
2. Formula Perilisan GTA V yang Profitnya Gak Masuk Akal.
GTA V melakukan penjualan gamenya secara brilian, masuk kedalam jajaran game terlaris sepanjang masa memang tidak bisa tolak. Awalnya GTA V rilis pertama kali di console PS3 dan Xbox 360 pada tahun 2013, mendulang banyak kesuksesan ia kembali merilis game tersebut di platform PS 4 dan Xbox One dengan menjanjikan grafik yang lebih mumpuni. Pada akhirnya mereka mendarat di PC dan langsung merebut pasar penjualan di STEAM.
Jika kita lihat diatas nampaknya Rockstar telah menemukan formula emas mereka untuk merilis game. Menjadi aneh jika sebuah perusahaan tidak mengikuti formula yang telah mereka coba berhasil. Mengingat isu bahwa PS4 sudah berada di penghujung tahun, kemungkinan RDR 2 juga akan berlanjut ke next-gen console, dan mendarat di PC.
3. Berbeda Kasus Dengan Red Dead Redemption 1.
Mungkin banyak dari kalian yang merasa bahwa mustahil RDR 2 masuk ke PC. Karena RDR 1 saja tidak terporting ke PC meski sudah 7 tahun lamanya. Namun hal ini bukan karena Rockstar tidak mau atau tidak percaya akan pangsa pasar PC, melainkan permasalahan teknis yang cukup kompleks pada RDR 1. Seorang youtuber bernama Tony StrongStyle, menjabarkan mengapa game tersebut sangat sulit masuk ke PC.
Ia mengaku mendapat informasi dari mantan pegawai Rockstar, dimana mereka mengaku bahwa pemrograman Red Dead Redemption 1 bisa dibilang cukup berantakan. Sehingga butuh banyak waktu dan butuh banyak sumber daya manusia untuk memporting game tersebut.
4. Menggunakan Engine yang Sama Dengan Game Rockstar Lain.
Mengingat game-game terbaru rockstar sudah memasuki platform PC seperti, GTA V, LA NOIRE, Max Payne 3. Mereka sama-sama menggunakan engine milik Rockstar yaitu RAGE. Red Dead Redemption 2 sendiri juga akan menggunakan engine RAGE, sehingga tak menutup kemungkinan game ini akan memiliki versi PCnya.
5. Game Seperti MHW Saja Bisa Sukses di PC.
Monster Hunter World bisa dibilang memiliki skenario yang cukup similiar dengan Red Dead Redemption 2. Bagaimana game ini cukup membantai game lain di Console, dan ternyata penjualan versi PCnya sangat jauh diluar ekspektasi. Bahkan menurut laporan Venturebeat Monster Hunter World telah berhasil menjual 10 juta kopi meski belum genap sebulan rilis. Mengingat titik jual yang menonjol pada game ini adalah Multiplayer Co-opnya, tentu bisa dijadikan referensi bagi Red Dead Redemption yang kabarnya juga akan mengembangkan mode multiplayernya.
6. Rockstar Diam-diam Mempersiapkan RDR 2 Untuk PC.
Sempat beredar isu bahwa Linked in milik Rockstar terdapat pegawai yang berposisi sebagai Programmer, tengah menggarap Red Dead Redemption 2 untuk console dan PC. “Programmer tersebut sekarang menghapus mentionan mengenai PC pada profile Linkedin miliknya, karena khawatir telah mengundang banyak perhatian” Kata VG247. Hal ini tentu tak bisa dianggap remeh mengingat Linked in sendiri adalah profile orang mencari karir, dan belum ada konfirmasi apapun dair Rockstar mengenai ini.
7. Franchise Terlaris Kedua Setelah GTA.
Sebagai tambahan Red Dead Redemption 2 bisa dibilang merupakan Franchise terbesar kedua setelah GTA. Dimana penjualan game ini berada jauh diatas Franchise game Rockstar lain, sehingga semakin menjadi aneh jika Rockstar menyia-nyiakan nama besar game ini dan tidak merilis game tersebut di PC.
Jadi tidak ada alasan untuk tidak mempercayai Rockstar untuk pasar PC. Jika kalian memiliki pendapat berbeda silahkan tulis dikolom komentar.